Bingung bikin acara di akhir pekan ?. Yuk, coba main-main ke Cirebon.
Aha, butuh biaya mahal lah bang!. Aku ingin yang biaya murah saja, adakah?. Hmm..ada!!!. Yuk, ke Cirebon dengan biaya murah. Cukup satu hari alias
one day trip. Paling tidak sehari kamu bisa mengunjungi 2 atau 3 tempat terhormat alias tersohor dalam kunjungan wisata di kota udang ini. Caranya ?.
Caranya mudah. Kamu tinggal tentukan mau pergi sendiri atau dalam grup. kalau kamu pergi sendirian tentunya lebih bebas memilih waktu dan moda angkutan. Tapi kalau berangkat dengan teman-teman, apalagi lebih dari 3 orang maka kamu perlu menentukan moda angkutan selama di kota tujuan agar dapat selalu bersama. Misalnya kamu pergi sendirian, ya sudah, cukup gunakan ojeg untuk transportasi kemana-mana. Kalau bersama grup, kamu bisa gunakan angkot carteran, atau mungkin lebih banyak lagi bisa menyewa bus. Lebih hemat...
Saya akan mencoba membuat prakiraan jika kamu pergi sendiri dengan titik keberangkatan kota Jakarta. Cuma dengan sekitar Rp. 500.000,- kamu bisa mulai bergerak. Perincian biayanya terdiri dari tiket kereta api pulang-pergi sekitar Rp. 300.000,- (menggunakan KA Ekspres), sisanya Rp. 200.000,- bisa kamu alokasikan untuk transportasi dan makan siang. jika kamu pergi bersama grup, biayanya dapat kamu bagi-bagi (share). Bahkan bisa lebih murah lagi.
Start 1: Tentukan Keberangkatan
Saya merekomendasikan menggunakan kereta api ekspres dari stasiun Gambir Jakarta. Cirebon Ekspres adalah kereta api cepat yang bisa kamu pilih. Mengapa, karena kamu harus mengatur waktu wisata dengan efisien. Jika kamu dari Jakarta, Cirebon Ekspres berangkat pada pukul 06.20 pagi. Waktu tempuh ke Cirebon diperkirakan sekitar 3 jam. Pulangnya kamu bisa menggunakan KA Purwojaya. Berangkat dari Cirebon pukul 18.15. Jika kamu berangkat dari kota lain (selain Jakarta), maka sesuaikan moda transportasi yang kamu inginkan. Misalnya kamu berasal dari wilayah Pulau Jawa, kamu dapat langsung menuju Cirebon. Jika harus transit maka pilihannya adalah via Jakarta atau Bandung. Bagi kamu yang berasal dari luar Jawa, maka pesawat adalah salah satu alternatif tercepat. Karena kota Cirebon belum memiliki bandara pesawat komersil berbadan besar, Jakarta atau Bandung adalah kota singgah pilihan. Saya belum bisa menjamin one day trip bagi kamu yang berasal dari luar Jawa, Bandung dan DKI. Kalau pun kamu ingin menginap maka banyak kok hotel-hotel low-cost di Cirebon.
Start 2: Tiba di Kota Cirebon
Kalau keberangkatan KA tepat waktu, maka sekitar pukul 9 pagi kamu sudah sampai di Kota Cirebon. Yes, gak usah kalap saat menginjakkan kaki di stasiun tujuan. Kamu tawar saja ojeg untuk mengantarkan kamu ke objek kunjungan. Jika lebih dari 3 orang bisa menggunakan angkot. Maksimum sekali tarikan ojeg sekitar Rp. 10 ribuan, dan kamu butuh 3 spot kunjungan. Kemana saja..?
Start 3: Kunjungan Wisata
Dalam satu hari wisata di Cirebon kamu cukup mengunjungi 5 spot. Wah, banyak juga ya?. Ya! dengan syarat kamu harus ketat menggunakan waktu. Tiga kunjungan wisata, satu kunjungan kuliner, dan satu kunjungan oleh-oleh. Jika harus membeli oleh-oleh maka ada biaya tambahan tergantung kamu mau membeli apa.
Spot kunjungan adalah: Taman Sari Gua Sunyaragi, Kraton Kesepuhan, Rumah Kerang Multidimensi, Empal Gentong H. Apud, dan Toserba oleh-oleh "Daud".
Jika masing-masing satu spot kunjungan bisa efisien dengan maksimal waktu kunjungan satu jam maka kamu akan lebih leluasa dalam menentukan ending kunjungan agar tepat waktu tiba di stasiun kepulangan.
Taman Sari Gua Sunyaragi (60 menit), adalah taman dengan gua buatan yang biasa menjadi objek kunjungan di kota Cirebon. Meskipun gua disini bukan alami namun dapat kamu jadikan sebagai latar foto. Lupa bawa kamera? Tenang, manfaatkan si 'mat kodak' yang ada disini.
Keraton Kesepuhan (90 menit), adalah keraton termegah dan paling terawat di Cirebon. Setiap sudut arsitektur keraton ini pun terkenal paling bersejarah. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo didalamnya.
Rumah Kerang Multidimensi (60 menit), adalah galery kerajinan terbuat dari kulit kerang. Berbagai perkakas seperti kap lampu, mebeler, dll sangat indah dipadu dengan karya seni 'shell craft'. Kamu bisa membeli jika ada yang cocok di hati.
Empal Gentong H. Apud (90 menit), adalah salah satu pilihan terbaik untuk menikmati makan siang panganan khas Cirebon, Empal Gentong. Makanan ini mirip soto dengan daging sapi empuk yang sudah diolah menjadi ciri khas kota Cirebon. Selain empal gentong, beberapa masakan khas kota Cirebon tersedia disini.
Toserba Oleh-Oleh "Daud" (60 menit), adalah tempat kamu untuk berbelanja oleh-oleh khas Cirebon seperti keripik, empal, panganan udang, atau souvenir dan batik. Toserba ini bukanlah satu-satunya menjadi pilihan. Ada beberapa toserba atau tempat belanja lain. Namun karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari stasiun KA untuk kepulangan maka tempat ini menjadi rekomendasi saya.
|
Stasiun Kereta Api Kota Cirebon di Sore Hari (Photo by: Eddy Pasaribu) |
Ending: Yuk, Kita Pulang
Setelah puas berpanas-panas ria dalam kunjungan wisata dan kuliner sehari di kota ini, tibalah kamu untuk pulang. Usahakan agar kamu tiba di stasiun KA 30 menit sebelum keberangkatan. Semoga keberangkatan KA tidak terlambat sehingga tiba di Jakarta tidak terlalu malam.
Masih banyak spot wisata di Kota Cirebon yang mungkin bisa kamu kunjungi di lain waktu. Penjelasan di atas adalah salah satu alternatif saja. Dalam wisata sehari tentunya kamu tidak perlu membawa bekal yang banyak. Cukup tas tentengan seadanya dan...tentunya kamera foto untuk mengabadikan kunjungan. Oh ya, Kota Cirebon terkenal memiliki suhu yang tinggi, maka ada baiknya kamu membawa satu t-shirt pengganti untuk dipakai saat kepulangan. Enjoy!. [ep]
Jangan lupa isi komentar kamu yaa....
Penulis: Eddy Pasaribu