Kamis, 19 Desember 2013

What's Up, Perjalanan Pertama ke Jeju?

Mengunjungi suatu tempat wisata pertama kali memang gampang-gampang sulit. Segala sesuatunya harus dipersiapkan sesuai waktu yang tersedia. Agar waktu dapat dimanfaatkan dengan efisien, maka perencanaan tujuan wisata sangat diperlukan.

Perjalanan pertama ke Pulau Jeju Korea Selatan ? Berikut ini panduan kunjungan Anda:

Air Terjun Jeongbang
Lokasi: Seogwi-dong, Seogwipo-si
Air terjun ini adalah salah satu dari tiga air terjun berpemandangan terindah di Jeju, serta sekaligus sebagai tempat satu-satunya di Korea Selatan yang memungkinkan Anda melihat air terjun yang mengalir langsung ke lautan. Anda dapat duduk di atas batu sambil menikmati hidangan laut segar yang baru ditangkap oleh para haenyeo (penyelam wanita). Pakailah sepatu yang tidak licin supaya tidak terpeleset di bebatuan.

Seongsan Ilchulbong (Puncak Matahari Terbit)
Lokasi: Seongsan-ri, Seongsan-eup, Seogwipo-si
Adalah tempat terbaik menikmati matahari terbit di Korea. Kerucut tufa ini terbentuk ketika gunung berapi bawah laut meletus. Seongsan Ilchulbong (Puncak Matahari Terbit) ditetapkan sebagai Monumen Nasional No. 420 di tahun 2000. Pengunjung disarankan membawa air dan sapu tangan jika berkunjung ke sini.

Galeri Kim Young-Gap Dumoak
Lokasi: Samdal-ri Seongsan-eup, Segwipo-si
Kim Young-Gap hidup dengan tenang sambil mengambil foto bukit-bukit dan lautan Jeju selama 15 tahun. Namun sayangnya ia meninggal akibat penyakit Lou Gehrig ketika galerinya tengah dibangun. Diantara karyanya banyak gambar tempat-tempat tersembunyi di Jeju yang menyentuh hati yang melihatnya.

Museum Masyarakat Tradisional Jeju
Lokasi: Pyoseon-ri, Pyoseon-myeon, Seoguipo-si
Tempat ini adalah satu-satunya taman dengan tema masyarakat tradisional di Jeju. Pengunjung dapat melihat sekitar 3.000 peninggalan tradisional Jeju, termasuk permainan. Jangan lewatkan melihat sekitar 100 rumah tradisional dan pasar yang masih mempertahankan tradisi kuno Jeju.

Museum Seokbujak
Lokasi: Hogeun-dong, Seogwipo
Disini Anda dapat melihat "seni hidup" Seokbujak, yaitu bebatuan yang ditutupi oleh lumut, tumbuhan dan bunga-bunga harum. Anda juga dapat membuat Seokbujak Anda sendiri untuk dibawa pulang. Anda dapat melihat 30.000 batu basal dan kebun jeruk khas Jeju.

Pantai Jungmun Saekdal
Lokasi: Saekdal-dong, Seogwipo-si
Pantai terjal dan berombak besar ini memungkinkan Anda untuk menikmati berbagai macam olahraga laut, termasuk selancar angin, ski air, paralayang, arung jeram, dan kayak. Pasir pantai berwarna hitam, putih, merah, dan abu-abu, sehingga membuat pemandangan di sini berkesan misterius.
Taman Mutiara Kedamaian Jeju 4.3
Lokasi: Myeongrim-ro, Jeju-si
Taman ini dibangun untuk memperingati Peristiwa 4.3, yaitu peristiwa pembunuhan massal penduduk Jeju oleh anggota pasukan militer dan polisi. Tempat ini berfungsi untuk mengenalkan sejarah hak asasi manusia di Jeju, sekaligus untuk menghibur para korban dan keluarga mereka. Pameran, pertunjukan video, dan materi lainnya yang ada di museum ini melukiskan adegan tragis dengan sangat jelas.

Museum Nasional Jeju
Lokasi: Samsascok-ro, Jeju-si
Museum Nasional Jeju (MNJ) adalah museum arkeologi dan sejarah yang dirancang untuk menyambut status Jeju sebagai Kota Internasional Abad ke 21. Museum ini memperlihatkan perkembangan sejarah dan budaya Jeju yang unik. Disamping itu, Anda pun dapat melihat berbagai macam artefak dan peninggalan bersejarah yang mencerminkan kehidupan jaman dulu.

Pantai Gwakji Gwamul
Lokasi: Gwakji-ri, Aewol-eup, Jeju-si
Suasana di Pantai Gwakji Gwamul selalu tenang dan damai. Airnya tetap terasa sejuk meskipun sedang musim panas, sehingga cocok untuk menyegarkan badan, khususnya di pemandian terbuka yongcheonsu (mata air) yang berada di sebelah pantai.
Lava Gabungan Berbentuk Kolom Jungmun Daepo
Lokasi: Jungmun-dong, Seogwipo-si
Lava gabungan Berbentuk Kolom (formasi batu pilar) ini adalah yang terbesar di Korea Selatan dan telah ditetapkan sebagai Monumen Budaya Pulau Jeju No. 443. Fenomena ini terbentuk dari lava panas gunung berapi yang mendingin secara cepat ketika mencapai laut, sehingga terbentuk lapisan demi lapisan. Sebuah pilar batu yang menyerupai anak tangga benar-benar menggambarkan kehebatan alam.

Baca panduan destinasi wisata ke Jeju:

Sumber: www.jeju.go.kr

1 komentar: