Rabu, 18 Desember 2013

Seberapa amankah Oral Seks?

Saya menikah dengan seorang gadis yang sebelumnya setuju diperiksa secara medis dan dinyatakan bahwa dia bebas dari HIV atau penyakit seksual lainnya. Demikian juga saya, bersih dari berbagai penyakit itu. Pertanyaannya: seberapa amankah jika kami melakukan oral seks?. Apakah ada jaminan bahwa itu sangat aman?.

Membahas tentang oral seks, maka tak ada salahnya terlebih dahulu kita meneliti motivasi orang atau pihak-pihak yang melakukannya. Pada orang tertentu melakukan oral seks untuk mencegah terjadinya kehamilan, sementara pada pihak tertentu oral seks dilakukan untuk mencapai kenikmatan. Apapun alasannya, dimana semua orang ingin jaminan bahwa mereka tidak akan hamil, terinfeksi dari penyakit, dll, tapi, dalam hidup, tidak ada jaminan untuk itu. Seorang dokter dapat memberitahu Anda apa perilaku yang berisiko rendah, tetapi tidak dapat menjamin keselamatan Anda sepenuhnya. Ketika segala sesuatu harus terjadi, maka terjadilah...

Menjawab pertanyaan diatas, maka pengujian HIV harus dilakukan beberapa kali untuk menentukan status negatif karena fakta bahwa periode waktu sebelum virus terdeteksi adalah variabel. Dengan kata lain, Anda dapat menguji negatif satu minggu dan kemudian positif minggu depan. Jadi salah satu tes negatif tidak selalu menunjukkan bahwa salah satu dari Anda adalah HIV-negatif. Jika salah satu dari Anda telah terlibat dalam perilaku berisiko tinggi, Anda harus diuji beberapa kali untuk memastikan hasil yang akurat.

Selain itu, mengenai HIV, ada banyak infeksi, penyakit dan kondisi yang dapat ditransfer antara mitra dalam setiap jenis aktivitas seksual yang melibatkan cairan tubuh. Ini termasuk kutil, influenza dan pilek serta PMS lainnya. Jika Anda ingin menurunkan risiko infeksi, Anda harus memutuskan di mana teknik pengurangan risiko akan paling efektif bagi Anda.

Kalau begitu, jika saya ingin melakukan oral seks, apa yang harus saya persiapkan?

BERSIH 

Jika takut dengan bergabai kuman yang mungkin akan menimbulkan penyakit maka di sarankan untuk mandi dulu sebelum melaksanakan kegiatan seks. Selain untuk kebersihan tubuh, mandi juga akan menimbulkan rasa segar dan fresh sehingga bisa membuat perasaan menjadi rileks. Mandilah pakai sabun dan bersihkan organ vital and sebersih mungkin. 

PAKAI KONDOM 

Bila takut terserang penyakit menular yang berbahaya seperti HIV, terutama jika melakukan kegiatan seks yang beriko tinggi misalnya melakukannya dengan orang lain yang bukan pasangan tetapnya, maka sebaiknya pakailah kondom. Memang melakukan oral seks dengan memakai kondom rasanya tidak puas tapi demi hal-hal yang tidak diingginkan maka pakai saja. Beritahukan jika anda mau ejakulasi agar sebaiknya melepaskan ejakulasinya di luar mulut.

MENCIUM KLITORIS 

Menghisap Klitoris di bagian vagina dengan ringan namun menghindari kepala yang amat sensitif untuk saat-saat menggoda. Perhatikan reaksi pasangan selagi anda mencium organ seksnya. Silahkan menjilati klitoris pasangan tanpa ragu-ragu jika anda ingin memuaskan pasangan. Anda harus menerima seluruh bagian tubuhnya. Jika tidak maka anda bukanlah pecinta yang hebat. 

FELLATIO 

Tidak sedikit wanita yang merasa kikuk melakukan oral seks pada penis. Jika hal itu terjadi, maka bicarakan padanya tentang alat kelamin anda. Tunjukkan padanya tentang perasaan enak dan nyaman. Tetapi jangan paksakan pasangan memasukkan penis anda lebih dalam ke mulutnya. Tersedak atau keselak bisa terjadi jika sesuatu dipaksakan masuk ke tenggorokan. Ingat, jangan merasa di tolak jika pasangan anda tidak berkenan menelan sperma anda. Sebab sebagian wanita memang sulit menerimanya. Jika pasangan anda menolak melakukan oral seks jangan dipaksa, karena pemaksaan dalam seks sama saja dengan pelecehan seksual bahkan pemerkosaan.

Karena oral seks merupakan kegiatan 'personal' yang sangat bersifat pribadi sekali, maka pilihan Anda untuk melakukannya adalah menjadi tanggung jawab Anda. Kontrol perilaku Anda. Jangan campur adukkan antara perilaku oral seks dan anal seks, karena sangat berbahaya bagi kesehatan. 

(Dari berbagai sumber)

1 komentar: