Bagi Anda seorang agamis, menonton film ini bisa membuat Anda tersenyum-senyum, atau bahkan tertawa terpingkal-pingkal karena menyaksikan ulah seorang alien (saya sebut saja seorang) yang sibuk lari kesana kemari mencari Tuhan. Dia ingin bertemu Tuhan, karena Tuhan tahu siapa yang menyimpan remote control-nya...
Ide brilian Rajkumar Hirani dan Vinod Chopra membangun cerita komedi bertajuk PK ini layak ditonton dengan kelakar sambil berpikir (pakai otak). Kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Setelah sukses dengan 3 Idiots, disini Vinod pun mengetengah peran PK (si dungu) dengan sosok alien dari planet lain diperankan oleh Aamir Khan.
Film ini dibuka dengan voice over tentang galaksi. Bercerita tentang ribuan dan bahkan milyaran galaksi ada di luar sana, di luar batas bumi. Itu pun menurut perhitungan matematis ilmuwan. Dari ribuan planet di luar sana, bisa jadi ada kehidupan seperti di bumi ini. Ada penghuninya...
Dialah seorang alien. Diperankan oleh Aamir Khan, diutus oleh petinggi koloni di planetnya untuk melakukan survey (mungkin sejenis studi banding) tentang kehidupan di bumi. Target penelitian sang alien adalah bagaimana masyarakat di bumi itu hidup, makan, bersosialisasi dll. Pendeknya 'orang' alien pengen tau tentang orang bumi!.
Sang alien pun diturunkan dari pesawat luar angkasanya di daerah Rajashtan dengan bertelanjang alias tanpa busana (ternyata di luar sana masyarakat alien itu belum mengenal pakaian rupanya). Dalam misinya, sang alien dilengkapi dengan sebuah remote control. Alat ini akan digunakan olehnya melakukan komunikasi, melaporkan hasil survey ke pesawat atau markas mereka di planet, sekaligus sebagai alat untuk memanggil penjemputan jika survey sudah selesai dilakukan.
Baru saja mendarat di bumi sudah bertemu copet. Remote Control-nya di curi orang. Bagaimana mungkin sang alien bisa berkomunikasi tanpa remote control itu. Maka dia pun harus mencarinya. Karena belum bisa berbahasa bumi dan tingkahnya yang aneh, masyarakat pun menganggapnya gila atau dungu (Peekay). Inilah awalnya mengapa alien ini diberi nama PK. Pelajaran pertama di bumi yang ditemukannya, bahwa tidak berpakaian (telanjang) adalah perbuatan asusila atau tidak sopan, maka PK pun mencoba mencari penutup tubuhnya. Dilihatnya ada jemuran. Tapi saat akan mengambilnya orang-orang sudah berteriak maling. Adegan lucu pun dimulai. Saat itu ada pasangan muda-mudi yang sedang bercinta di mobil. Diam-diam PK mencuri pakaian orang yang sedang bercinta di mobil itu.
Rupanya alien juga harus makan. Bagaimana mendapatkannya. Ya, makanan itu harus dibeli, dan dia harus memiliki uang. Pelajaran kedua, PK melihat orang menukarkan uang (kertas bergambar Gandhi) dan menukarnya dengan makanan. Alien ini berpikir bahwa dengan menukar selembar kertas bergambar Gandhi maka dia bisa mendapat makanan. Dia pun mencopot semua gambar-gambar poster, pamflet dan gambar-gambar di koran untuk ditukarkan... :D
Kesulitan PK yang lain adalah berkomunikasi dengan manusia bumi. Salah satu syarat agar dapat mengumpulkan tata bahasa dan bisa berbicara layaknya orang bumi, maka PK harus memegang beberapa menit tangan manusia lalu menyerap energi dan memori bahasa mereka. Karena sikapnya yang tiba-tiba memegang tangan-tangan orang lain, maka dia dianggap memiliki hasrat seksual yang aneh. Oleh seseorang PK diantar ke tempat prostitusi. Maksudnya agar disinilah PK melepaskan hasrat biologisnya. Dari Pelacur ditempat inilah PK menyerap energi dan memori bahasa hingga mampu berbicara. Si Pelacur pun mengatakan bahwa "hanya tuhan yang tahu dimana remote control itu berada!". Inilah awal PK berupaya menemui tuhan.
Menurut PK cara paling jitu bertemu Tuhan adalah mengikuti tata-cara manusia di bumi, karena ketika ditanya saat melakukan ritual, mereka berkata: "kami sedang mendekatkan diri kepada tuhan". Si Alien senang karena dia ingin dekat dengan Tuhan dan bertanya: "siapa yang menyimpan remote control-nya".
Ternyata begitu banyak Tuhan di bumi. Si PK bingung. Begitu banyak pula cara digunakan manusia di bumi saat mereka ingin bertemu Tuhan. PK tidak mengerti siapa itu Tuhan. Menurut para manusia, Tuhan cuma satu. Tapi mengapa masing-masing orang punya tuhan...???. Apakah PK bisa menemukan tuhan, dan mendapatkan kembali remot kontrolnya?. Disinilah film PK bergulir dengan mulus, seakan penonton tidak menginginkannya tamat...
Kehandalan Aamir Khan memerankan PK memang luar biasa. Dibantu oleh Anushka Sharma memerankan Jaggu, seorang reporter tv-news, membuat cerita yang begitu ringan bisa menjadi terasa berat dengan satire-satire agama dan sosial budaya. Bayangkan bagaimana satire itu terjadi ketika orang-orang menyembah patung yang diakui sebagai tuhan, tapi saat dikencingi oleh PK si tuhan diam saja. Meskipun banyak 'menyentil' kehidupan hindu dan beberapa agama lainnya di muka bumi ini, tapi masyarakat India tidak marah, malah mereka menyukai film ini. Pada 2014 film berbudget USD.13 juta ini dinyatakan sebagai film terlaris di India.
Rajkumar Hirani selaku sutradara berhasil menyajikan film ini dengan tawa dan otak; bahwa kita harus tertawa tapi juga berpikir. Banyak tingkah manusia di bumi yang harus kita maklumi. Walaupun cara-cara mereka mendekatkan diri ke tuhannya dengan cara berbeda-beda, tapi itu lebih penting daripada harus bertikai dalam perang.
Detail Film PK:
Ide brilian Rajkumar Hirani dan Vinod Chopra membangun cerita komedi bertajuk PK ini layak ditonton dengan kelakar sambil berpikir (pakai otak). Kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Setelah sukses dengan 3 Idiots, disini Vinod pun mengetengah peran PK (si dungu) dengan sosok alien dari planet lain diperankan oleh Aamir Khan.
Film ini dibuka dengan voice over tentang galaksi. Bercerita tentang ribuan dan bahkan milyaran galaksi ada di luar sana, di luar batas bumi. Itu pun menurut perhitungan matematis ilmuwan. Dari ribuan planet di luar sana, bisa jadi ada kehidupan seperti di bumi ini. Ada penghuninya...
Dialah seorang alien. Diperankan oleh Aamir Khan, diutus oleh petinggi koloni di planetnya untuk melakukan survey (mungkin sejenis studi banding) tentang kehidupan di bumi. Target penelitian sang alien adalah bagaimana masyarakat di bumi itu hidup, makan, bersosialisasi dll. Pendeknya 'orang' alien pengen tau tentang orang bumi!.
Sang alien pun diturunkan dari pesawat luar angkasanya di daerah Rajashtan dengan bertelanjang alias tanpa busana (ternyata di luar sana masyarakat alien itu belum mengenal pakaian rupanya). Dalam misinya, sang alien dilengkapi dengan sebuah remote control. Alat ini akan digunakan olehnya melakukan komunikasi, melaporkan hasil survey ke pesawat atau markas mereka di planet, sekaligus sebagai alat untuk memanggil penjemputan jika survey sudah selesai dilakukan.
Baru saja mendarat di bumi sudah bertemu copet. Remote Control-nya di curi orang. Bagaimana mungkin sang alien bisa berkomunikasi tanpa remote control itu. Maka dia pun harus mencarinya. Karena belum bisa berbahasa bumi dan tingkahnya yang aneh, masyarakat pun menganggapnya gila atau dungu (Peekay). Inilah awalnya mengapa alien ini diberi nama PK. Pelajaran pertama di bumi yang ditemukannya, bahwa tidak berpakaian (telanjang) adalah perbuatan asusila atau tidak sopan, maka PK pun mencoba mencari penutup tubuhnya. Dilihatnya ada jemuran. Tapi saat akan mengambilnya orang-orang sudah berteriak maling. Adegan lucu pun dimulai. Saat itu ada pasangan muda-mudi yang sedang bercinta di mobil. Diam-diam PK mencuri pakaian orang yang sedang bercinta di mobil itu.
Rupanya alien juga harus makan. Bagaimana mendapatkannya. Ya, makanan itu harus dibeli, dan dia harus memiliki uang. Pelajaran kedua, PK melihat orang menukarkan uang (kertas bergambar Gandhi) dan menukarnya dengan makanan. Alien ini berpikir bahwa dengan menukar selembar kertas bergambar Gandhi maka dia bisa mendapat makanan. Dia pun mencopot semua gambar-gambar poster, pamflet dan gambar-gambar di koran untuk ditukarkan... :D
Kesulitan PK yang lain adalah berkomunikasi dengan manusia bumi. Salah satu syarat agar dapat mengumpulkan tata bahasa dan bisa berbicara layaknya orang bumi, maka PK harus memegang beberapa menit tangan manusia lalu menyerap energi dan memori bahasa mereka. Karena sikapnya yang tiba-tiba memegang tangan-tangan orang lain, maka dia dianggap memiliki hasrat seksual yang aneh. Oleh seseorang PK diantar ke tempat prostitusi. Maksudnya agar disinilah PK melepaskan hasrat biologisnya. Dari Pelacur ditempat inilah PK menyerap energi dan memori bahasa hingga mampu berbicara. Si Pelacur pun mengatakan bahwa "hanya tuhan yang tahu dimana remote control itu berada!". Inilah awal PK berupaya menemui tuhan.
Menurut PK cara paling jitu bertemu Tuhan adalah mengikuti tata-cara manusia di bumi, karena ketika ditanya saat melakukan ritual, mereka berkata: "kami sedang mendekatkan diri kepada tuhan". Si Alien senang karena dia ingin dekat dengan Tuhan dan bertanya: "siapa yang menyimpan remote control-nya".
Ternyata begitu banyak Tuhan di bumi. Si PK bingung. Begitu banyak pula cara digunakan manusia di bumi saat mereka ingin bertemu Tuhan. PK tidak mengerti siapa itu Tuhan. Menurut para manusia, Tuhan cuma satu. Tapi mengapa masing-masing orang punya tuhan...???. Apakah PK bisa menemukan tuhan, dan mendapatkan kembali remot kontrolnya?. Disinilah film PK bergulir dengan mulus, seakan penonton tidak menginginkannya tamat...
Kehandalan Aamir Khan memerankan PK memang luar biasa. Dibantu oleh Anushka Sharma memerankan Jaggu, seorang reporter tv-news, membuat cerita yang begitu ringan bisa menjadi terasa berat dengan satire-satire agama dan sosial budaya. Bayangkan bagaimana satire itu terjadi ketika orang-orang menyembah patung yang diakui sebagai tuhan, tapi saat dikencingi oleh PK si tuhan diam saja. Meskipun banyak 'menyentil' kehidupan hindu dan beberapa agama lainnya di muka bumi ini, tapi masyarakat India tidak marah, malah mereka menyukai film ini. Pada 2014 film berbudget USD.13 juta ini dinyatakan sebagai film terlaris di India.
Rajkumar Hirani selaku sutradara berhasil menyajikan film ini dengan tawa dan otak; bahwa kita harus tertawa tapi juga berpikir. Banyak tingkah manusia di bumi yang harus kita maklumi. Walaupun cara-cara mereka mendekatkan diri ke tuhannya dengan cara berbeda-beda, tapi itu lebih penting daripada harus bertikai dalam perang.
Detail Film PK:
- Produksi: Vinod Chopra Films and Rajkumar Hirani Films
- Produser: Rajkumar Hirani dan Vinod Chopra
- Sutradara: Rajkumar Hirani
- Durasi: 153 menit
- Negara: India
- Tahun: 2014
- Pemain:
- Aamir Khan
- Anushka Sharma
- Sanjay Dutt
- Saurabh Shukla
- Shusant Singh Rajput
0 komentar:
Posting Komentar