Selasa, 28 Februari 2012

Kenali Diabetes Mellitus Sejak Dini

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) atau yang biasa dikenal dengan penyakit kencing manis merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan upaya penanganan yang tepat dan serius. Karena jika tidak, dampak dari penyakit tersebut akan membawa berbagai komplikasi penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung, stroke, disfungsi ereksi, gagal ginjal, dan kerusakan sistem syaraf.Diabetes Mellitus itu sendiri didefinisikan sebagai penyakit dimana tubuh penderita tidak secara otomatis mengendalikan tingkat kadar gula (glukosa) dalam darahnya. Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, sehingga terjadi kelebihan gula di dalam tubuh. Kelebihan gula yang kronis di dalam sarah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh.

Tipe Diabetes
  1. Diabetes Type 1 (IDDM/Tergantung insulin)
    Seseorang dikatakan Diabetes Type 1 jika tubuh perlu pasokan insulin dari luar. Hal ini disebabkan karena sel-sel beta dari pulau-pulau Langerhans telah mengalami kerusakan, sehingga pankreas berhenti memproduksi insulin. Kerusakan sel beta tersebut dapat terjadi sejak kecil ataupun setelah dewasa.
  2. Diabetes Type 2 (NIDDM/Tidak tergantung insulin)
    Diabetes tipe 2 terjadi jika insulin hasil produksi pankreas tidak cukup atau sel lemak dan otot tubuh menjadi kebal terhadap insulin, sehingga terjadi gangguan pengiriman gula ke sel tubuh. Biasanya orang yang terkena penyakit diabetes tipe ini adalah orang dewasa.
Apa Penyebab Diabetes ?
Penyebab utama diabetes di era globalisasi ini adalah karena adanya perubahan gaya hidup (pola makan yang tidak seimbang, kurang aktivitas fisik). Selain itu karena adanya stress, kelainan genetika, usia yang semakin lama semakin tua dapat pula menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit diabetes.

Bagaimana Gejalan Diabetes ?
Gejala diabetes tipe 1 muncul secara tiba-tiba pada saat usia anak-anak (dibawah 20 tahun), sebagai akibat dari adanya kelainan genetika, sehingga tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik. Gejala diabetes tipe 1 antara lain:
  • Berat badan menurun
  • Kelelahan
  • Penglihatan kabur
  • Sering buang air kecil
  • Terus menerus lapar dan haus
  • Meningkatnya kadar gula dalam darah dan air seni
Sedangkan gejala-gejala diabetes tipe 2 muncul secara perlahan sampai menjadi gangguan yang jelas, dan pada tahap permulaannya sama seperti gejalan yang dialami pada diabetes tipe 1.Keluhan lain yng mungkin dirasakan adalah seringnya mengalami kesemutan, gatal, mata kabur, impotensia pada pria, gatal di vagina pada wanita, dan/atau infeksi luka yang sulit sembuh.

Untuk mengetahui apakah seseorang telah mengidap diabetes, maka diperlukan adanya diagnosa. Diagnosis dapat berupa keluhan dan gejala khas seperti melakukan pemeriksaan glukosa darah sewaktu >200 mg/dL, ditemukannya hasil pemeriksaan glukosa darah abnormal 2 kali, pada saat yang berbeda atau pada saat pemeriksaan yang sama.

Diabetes dapat dialami oleh orang karena hal-hal tertentu memiliki risiko tinggi. Antara lain adalah mereka yang memiliki riwayat keluarga diabetes mellitus (DM), kegemukan, kurangnya melakukan aktifitas fisik seperti berolah-raga, mengidap hipertensi, pola makan yang tidak sehat, dan adanya riwayat kehamilan dengan kelahiran berat badan bayi lebih dari 4000 gram.

Anda tidak usah khawatir!. Penyakit ini pada dasarnya dapat dicegah dengan merubah pola makan yang seimbang (dengan cara menghindari makanan yang banyak mengandung protein, lemak, gula, dan garam). Selain itu melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari (berenang, bersepeda, jogging, jalan cepat, dll), serta rajin memeriksakan kadar gula urine setiap tahun.

Apa yang harus anda lakukan jika telah mengidap diabetes?. Maka sebaiknya anda berkonsultasi ke dokter, dan ikuti anjurannya dengan penuh disiplin. Juga perlu melakukan diet, karena diet merupakan langkah awal dari usaha untuk mengendalikan diabetes. Namun, sebaiknya ketika melakukan diet perlu disertai dengan olah raga secara teratur. Selain itu, tidak kalah pentingnya adalah melakukan kontrol kadar gula dengan cara mengukur kadar gula dalam darah.

Dapatkah diabetes disembuhkan ?
Diabetes tidak dapat sembuh secara total. Yang penting adalah selalu menjaga kadar gula darah untuk mengurangi gejala dan mencegah timbulnya komplikasi diabetes.
Sumber: Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta

1 komentar: