Minggu, 30 Juni 2019

SUBSCRIBER TINGGI, DUITNYA CEKAK ?

SUBSCRIBER TINGGI
VIEWS MELAMBUNG
TAPI UANGNYA CEKAK!

OMG! YOUTUBE IS SUCK!!!!
YOUTUBE IS ANJING!

HAHAHAHAHA.. 😃😄😂😁😀

Begitulah kira2 omelan dan makian para yutuber pemula yang gak kuat mental ketika bertemu dengan kenyataan: CAPEK2 BIKIN KONTEN HASILNYA AMSYONG!

Sobat Bang'ed,,,, ada satu hal yg perlu kita pahami sebagai yutuber, yaitu: YouTube tidak pernah membatasi manusia di bumi membuat konten. Mau bikin apa aja monggo...

YouTube hanya membuat batasan2 terhadap konten yg ingin dimonetisasi iklan.

Jadi, berbagai peraturan itu ditujukan hanya untuk kalian2 yg pengen mendapatkan uang dari monetisasi iklan. That's it!

Karena pangsa pasar channel kalian adalah IKLAN, maka YouTube pun mengatur pula kode etik mereka yg terkait dengan "kontrak" iklan. Apa saja kode etiknya, ya baca lagi kontrak partnership kalian dengan YouTube.

Setelah kontraknya kalian baca, standar jumlah subscriber dan waktu tonton sudah terpenuhi; so what? maka saya harus bagaimana, bang?

Biasalah, saya selalu menjawabnya dengan cara menganalogikan suatu pembahasan dengan kondisi lain yg faktual.

Begini...

Seandainya kalian memiliki usaha dan ingin mengiklankan usaha kalian, apakah kalian mau menempelkan poster iklan kalian di;
- truk sampah,
- atau dinding rumah pelacuran,
- atau di warung minuman keras,
- di panti rehabilitasi narkoba,
- di pinggir jalan yg gak pernah dilalui orang banyak,
- di hutan,
- di taman rekreasi yg sepi pengunjung,
- atau di suatu tempat yg ramai tapi tidak ramah lingkungan ???

Nah..

Kalaulah dinding tempat pemasang iklan itu adalah channel YouTube kalian, apakah channel kalian sudah dipersiapkan sebagai dinding yang ramah bagi pengiklan?

Jika YA! Maka harusnya jumlah konten video rendah pun bisa saja disukai para pengiklan sepanjang views dan subscribernya tinggi. Kalau sudah begini maka gak lepas kemungkinan revenue box kalian akan terus mencatat digit2 dollar.

Banyak yang menyangka; setelah dimonetisasi maka sekonyong-konyong channel kalian menghasilkan fuluzzzzz.. jiahhh, kaga juga brow! Ada syarat2nya juga keles...

Sekarang..

Bagaimana cara membuat channel disukai pengiklan supaya menghasilkan fulus, istilah YouTube sebagai channel ramah iklan?

Serius mau tau?

Ntar ya..... 😂😃😄

0 komentar:

Posting Komentar