Montenegro Mutiara Hitam dari Mediterania ~ Eddy Pasaribu

Apakah Anda pernah mendengar Montenegro?. Inilah sebuah negara yang disebut mutiara hitam dari Mediterania. Banyak hal menarik di negara ini. Alamnya yang indah dengan nuansa pegunungan, cocok untuk dikunjungi sebagai objek wisata Anda. Negara mungil ini memiliki spot wisata yang menarik. Kekayaan alamnya cukup indah dan memikat dengan pantainya yang landai, danaunya yang jernih, sungai-sungainya yang berarus deras dan gunung-gunungnya yang hijau. Di pagi hari Anda bisa berjalan di sepanjang pantai Adriatik yang indah, makan siang di tepi Skadar Lake, dan menikmati jalan-jalan sore di wilayah pegunungan. Sangat mempesona...

Montenegro disebut juga "Gunung Hitam", letaknya di Eropa Tenggara. Berbatasan dengan Laut Adriatik di selatan-barat, Kroasia di sebelah barat, Bosnia dan Herzegovina di barat laut, Serbia di timur laut, Kosovo di timur dan Albania di selatan-timur. Kota besar dan sekaligus sebagai ibukota adalah Podgorica, sementara kota Cetinje ditunjuk sebagai Prijestonica, yang berarti 'kota kenangan' yang dulunya sebagai kota pemerintahan atau The Royal Capital City.

Sejarah Singkat Montenegro

Pada abad ke-10, ada tiga kerajaan Slavia di wilayah Montenegro: Duklja, adalah kerajaan terbesar di bagian selatan, Travunia di daerah barat, dan Rascia di utara. Pada 1042, pangeran Stefan Vojislav memimpin pemberontakan yang mengakibatkan kemerdekaan Duklja dan membentuk dinasti Vojislavljević. Duklja sempat mencapai puncak kejayaannya dibawah pemerintahan putra Vojislav, bernama Mihailo (1046-1081), dilanjutkan oleh putra Mihailo bernama Bodin (1081-1101), sampai akhirnya digantikan Zeta pada abad ke-13. Pada akhir abad ke-14, bagian selatan Montenegro (Zeta) berada di bawah kekuasaan keluarga Balšić, kemudian dilanjutkan keluarga Crnojević hingga pada abad ke-15. Bangsa Zeta lebih sering disebut sebagai Crna Gora (keturunan asli monte negro). Setelah dinasti Crnojević hancur, Montenegro diperintah oleh seorang Uskup sampai 1696, dan kemudian dibentuk sejenis parlemen House of Petrović-Njegos sampai 1918 hingga akhirnya menjadi bagian dari Yugoslavia. Atas dasar referendum kemerdekaan yang diselenggarakan pada tanggal 21 Mei 2006, Montenegro mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 3 Juni 2006. Kesimpulannya, Montenegro adalah negara muda dari abad ke-10.

Wisata Montenegro

Tidak hanya pilihan yang sangat baik untuk liburan, Montenegro memiliki banyak karakteristik yang luar biasa: sejarah, budaya, tradisi, kondisi cuaca yang baik, udara bersih, alam yang indah, dan birunya Laut Adriatik. Inilah yang jadi daya pikat turis mengunjungi Montenegro. Negara kecil ini menggabungkan fitur Balkan dan Mediterania karena dekat dengan Serbia, Bosnia, Kroasia, Italia dan Albania. Meskipun ukurannya yang kecil, Montenegro menawarkan keragaman dan keindahan alam yang melimpah. Berwisata ke Montenegro jangan lupa membawa kamera untuk menangkap semua kemegahannya. Setiap klik foto Anda pasti menangkap objek yang indah penghias album perjalanan Anda.

5 Titik Utama Kunjungan Wisata di Montenegro

DURMITOR NATIONAL PARK

Ini adalah Taman Nasional di Montenegro. Suasananya yang sejuk dengan alam yang indah menjadi pilihan pertama untuk dikunjungi para turis. Pada hari kunjungan wisata, biasanya di tempat ini diselenggarakan aneka acara seperti atraksi tarian dan nyanyian khas Montenegro. Di taman ini Anda pun dapat melakukan hiking, bersepeda, panjat tebing, berenang, bungee jumping, rafting, atau sekedar berjalan kaki.
TIVAT - PORTO MONTENEGRO

Adalah sebuah marina tempat berlabuhnya ratusan kapal pesiar dan super-yacht. Memiliki infrastruktur yang indah. Dibangun di bekas fasilitas angkatan laut Yugoslavia oleh pengusaha Kanada, Peter Munk. Disini juga terdapat dry-dock, yakni dermaga tempat perbaikan kapal-kapal pesiar. Di pesisir laut hidup masyarakat asli yang hidup secara turun temurun. Untuk keperluan wisata Anda disini terdapat hotel dan restoran, tempat belanja, dan fasilitas rekreasi seperti olahraga air.
PERAST - BOKA BAY

Perast adalah sebuah kota tua dan salah satu tempat paling indah di Boka Bay, hanya beberapa kilometer dari Kotor. Kota ini mempertahankan arsitektur tua abad-10 yang menakjubkan. Anda tidak akan bosan memotret saat menikmati kemegahan gereja-gereja tua dan bangunan lainnya. Jika cukup waktu, Anda dapat mengunjungi Our Lady of the Rock (Gospa od Skrpjela), sebuah pulau kecil di Boka Bay. Setiap beberapa menit, ada taksi berupa kapal kecil yang akan membawa Anda ke tempat tak terlupakan ini.
SKADARSKO LAKE

Adalah danau gambut di semenanjung Balkan. Akses ke danau ini cukup unik yaitu melalui Laut Adriatik. Hanya perlu waktu sekitar 20 menit melalui terowongan Sozina menyusuri Sungai Bojana yang mengalir di sela-sela gunung-gunung besar. Keindahan alamnya dengan harmoni suara burung-burung sungguh mempesona. Sungai Bojana adalah satu-satunya sungai yang menghubungkan Skadar Lake dan Laut Adriatik. Dua pertiga dari danau ini milik Montenegro, sementara sepertiga milik Republik Albania. Pada tahun 1983 bagian danau seluas 40.000 hektar milik Montenegro dinyatakan sebagai taman nasional yang dilindungi.
SVETI STEFAN - BUDVA

Salah satu tempat yang paling terkenal dan bergengsi di Montenegro adalah Sveti Stefan (St Stephen), terletak hanya 15 menit berkendara dari Budva. Sveti Stefan merupakan salah satu ikon wisata Montenegro. Banyak orang terkenal menjadikan tempat ini sebagai tempat favorit mereka untuk berlibur; sebut saja Sophia Loren, Sylvester Stallone, Ratu Elizabeth II dan banyak selebriti lainnya.

Setelah membaca artikel ini, Montenegro tentunya dapat Anda jadikan pilihan dari salah satu tempat wisata yang paling menarik di dunia. Meskipun hanya mencakup 14.000 km2 dan memiliki sekitar 670.000 penduduk, kontribusinya terhadap warisan budaya dunia adalah mengesankan. Saat ini keberadaan Montenegro sebagai negara kecil yang sudah merdeka semakin diperhitungkan di Eropa dan Mediterania selatan. Letaknya sekitar 500 km dari Roma, 1.500 km dari Paris dan Berlin, dan sekitar 2.000 km sebelah barat dari Moscow. Montenegro adalah mutiara hitam di Semenanjung Balkan di jantung Eropa. [ed]