Rabu, 17 Juni 2015

Pesona Museum Angkut

Anda suka mengunjungi museum ?. Apa yang bisa Anda dapatkan di museum ?. Yes, berbagai informasi dan fakta peninggalan masa lampau bisa Anda temukan di museum!. Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang 'peradaban', baik manusia atau pun apa saja, maka museum adalah tempatnya.

Kali ini saya ingin menyampaikan informasi menarik tentang museum. Museum yang unik jika Anda ingin membandingkannya dengan museum lain yang pernah Anda kunjungi, yakni Museum Angkut. Museum ini terletak di kota Batu Kabupaten Malang. Diresmikan tanggal 9 Maret 2014 dengan konsep wahana. Dari karakteristik museum, Museum Angkut yang terbentang di lahan seluas 3,7 hektar ini adalah museum transportasi termodern di Asia Tenggara.

Dibawah pengelolaan Jawa Timur Park Group, sebuah perusahaan pengembang yang sukses membangun arena wisata Jawa Timur Park I dan II serta Batu Secret Zoo, Museum Angkut menjadi tempat kunjungan wisata populer, tidak saja di Jawa Timur tapi juga terkenal ke seluruh Indonesia dan manca negara. Konsep museum adalah menyimpan 'peradaban' transportasi di dunia, mulai dari transportasi kuno abad ke 8 sampai dengan abad ke 20.


Keunikan dari Museum Angkut, tidak saja memamerkan berbagai alat transportasi seperti kendaraan roda 2, roda 4 dan alat transportasi tradisional manca negara, tetapi wahana di tempat wisata ini dibuat sedemikian rupa mirip kota-kota dari mana produsen alat angkut itu berasal dan berada.

Saat pertama memasuki museum Anda akan memulai alur kunjungan ke Zona Indonesia. Disini Anda bisa menemukan alat transportasi berbagai daerah di nusantara seperti gerobak pedati, kereta kuda, becak, bemo, oplet dan bahkan sepeda ontel yang biasa digunakan masyarakat terdahulu. Selanjutnya Anda pun dapat menyaksikan kesibukan pelabuhan Sunda Kelapa dan kota Batavia pada jaman baheula.

Berbagai zona luar negeri seperti zona western, bronx gangster, broadway, hollywood berikut alat transportasi yang terparkir di pinggir-pinggir jalan Zona Amerika adalah salah satu daerah favorit wisatawan. Selain itu juga ada Zona Eropa seperti Jerman, Perancis, Inggris dengan menampilkan design kota berikut mobil-mobil kelas dunia. Semuanya terlihat asli!.

Mengitari museum seluas ini, rasanya tidak puas jika Anda tidak mengabadikannya dengan kamera. Dengan membayar Rp.30.000,- untuk biaya kamera Anda, maka Museum Angkut akan menjadi 'studio foto' yang terunik bagi foto-foto Anda. Berfoto sambil duduk-duduk di depan Broadway Theater, atau Menara Eifel, Istana Backhingham, Hollywood, bahkan di kesibukan para kuli angkut Pelabuhan Sunda Kelapa akan menjadi pengalaman terindah saat mengunjungi museum ini.

D'Topeng
Di sini Anda juga dapat melihat aneka topeng dari berbagai daerah di Indonesia. Ada ribuan jenis dan corak topeng yang bisa Anda jadikan objek foto sekalian menambah pengetahuan Anda tentang peradaban dari seluruh nusantara. Selain itu, disini pun Anda dapat menemukan aneka kerajinan keramik, wayang dan Al Qur'an kuno terbuat dari kulit binatang.

Pasar Apung
Disebut Pasar Apung karena tempat belanja cindera mata dan kuliner ini dibuat mirip dengan pasar terapung di Kalimantan. Anda membeli panganan dari penjual yang berada di atas sampan. Banyak kios makanan dan minuman disini. Anda tinggal memilih sesuai selera. Makanan yang dijual pun berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti rujak cingur, pempek, soto betawi, soto makassar, dll.

Zebra Cross di depan Broadway Theater. Sangat melegenda ketika The Beatles menggunakan lokasi ini sebagai background foto pada album kaset mereka di tahun 1968.

Akses ke Musium Angkut
Lokasi museum ini terletak di kota Batu Kabupaten Malang. Bagi Anda yang berada di luar wilayah Jawa Timur, maka akses terbaik menuju Museum Angkut adalah melalui kota Malang atau Surabaya, lalu melanjutkan perjalanan menuju kota Batu.


Harga Tiket Masuk (HTM)
Senin - Kamis   : Rp. 60.000,- per orang
Jumat - Minggu (dan Hari Libur/Besar) : Rp. 80.000,- per orang
Biaya lain : Rp. 30.000,- untuk kamera foto


0 komentar:

Posting Komentar